Apa itu The Science of Deduction ?? [ ilmunya sherlock holmes ]

Ilmu pengetahuan Deduksi, Penalaran deduktif dikembangkan oleh Aristoteles, Thales,Pythagoras, dan para filsuf Yunani lainnya dari Periode Klasik (600-300 SM.). Aristoteles, misalnya, menceritakan bagaimana Thales menggunakan kecakapannya untuk mendeduksikan bahwa musim panen zaitun pada musim berikutnya akan sangat berlimpah. Karena itu ia membeli semua alat penggiling zaitun dan memperoleh keuntungan besar ketika panen zaitun yang melimpah itu benar-benar terjadi.(wikipedia)

Pada Dasarnya Deduksi adalah teori sederhana, namun membutuhkan pengamatan lebih untuk membuat kesimpulan dari fakta-fakta yang ada. Inilah keindahan yang ditunjukan Sir Arthur Conan Doyle dalam Serial sherlock holmes. Judul Postingan saya kali ini juga mengadopsi dari bab pertama seri novel kedua Sherlock Holmes "The Sign of Four."  Di dalamnya Holmes mengungkapkan secara jelas bagaimana cara dia berpikir untuk mengungkapkan kesimpulan dari setiap masalah yang ada.

Suatu ketika Watson kaget bagaimana dia bisa tahu bahwa watson baru saja tadi pagi dia pergi ke Kantor Pos Wigmore Street dan "mengirim telegram disana", well sengaja saya beri tanda kutip karena disinilah menariknya. Holmes menjelaskan pengamatan memberi tahu watson pergi ke kantor pos Wigmore street dari bekas tanah kemerahan pada jejak kaki watson, kala itu tepat di seberang kantor pos sedang ada penggalian yang letaknya begitu rupa sehingga sulit untuk menghindarinya, tanahnya  memiliki warna kemerahan yang unik tak ada lingkungan lain yang sama.

Sedangkan Deduksi tentang mengirim telegram, Holmes tahu dia tidak menulis surat karena dia duduk di seberang watson sepanjang pagi, melihat mejanya terbuka dimana ada persediaan perangko banyak dan setumpuk kartu pos. Dari pengamatan demikian Holmes tahu Watson pergi ke kantor pos untuk mengirim telegram. Holmes sangat jenius dalam rincian, yahh dia sangat menghargai setiap rincian dari fakta - fakta yang ada. "Singkirkan faktor lainnya dan dari faktor yang tersisa pasti merupakan kebenaran."

Satu hal lagi bahwa Holmes tidak pernah menebak dalam segala sesuatu, katanya "Menebak adalah kebiasaan mengejutkan - merusak kebiasaan berpikir logis." Yah inilah deduksi, sebuah cara berpikir yang tidak hanya mengandalkan kecerdasa otak, tapi juga ketajaman indera dalam setiap pengamatan dari apa anda lihat, dengar, dan rasakan, menjadi sebuah kesimpulan yang mungkin tidak pernah anda bayangkan sebelumnya. -Semuanya sejelas Siang hari.

[ sumber : agie-locker blogspot com ]

Posting Komentar

0 Komentar